Manajemen bandwidth mikrotik dengan simple queue

Manajemen bandwidth mikrotik dengan simple queue

Masih membahas tentang mikrotik kali ini saya kita akan belajar tenttang bagaimana cara membagi bandwidth di mikrotik. Cara setting bandwidth mikrotik yang saya ketahui ada dua cara yaitu simple queue dan queue tree. Metode yang akan saya gunakan untuk mengatur bandwidth mikrotik yaitu dengan menggunakan metode simple queue.

Bandwidth management ini sangat lah penting dalam jaringan komputer karena bandwith management ini berguna untuk membatasi bandwidth agar bandwith yang ada tidak tersedot ke kepada satu user saja. Dengan kata lain membagi bandwidth itu berguna agar badnwidth yang ada dapat digunakan secara maximal sesuai prioritas. Jangan sampai bandiwth yang ada itu habis untuk digunankan ke hal hal yang tidak sesuai dengan tujuan kita sewa bandwith internet itu.

Manajemen bandwidth mikrotik dengan simple queue

Cara membagi / mengatur bandwidth di mikrotik yang akan saya gunakan adalah simple queue. Sekarang kita akan mulai langkah langkah untuk membatasi bandwidth mikrotik dengan cara simple queue :

  1. Ketahui jumlah bandwith yang ada

    Hal ini sangatlah penting agar kita dapat menentukan alokasi bandwith yang akan kita berikan ke user atau kelompok user

  2. Menentukan alokasi bandwith untuk user

    Untuk menentukan alokasi banwidth untuk user sebaiknya kita perhatikan prioritas peruntukan Bandwith itu setelah itu barulah kita dapat membatasi bandwith.

  3. Membatasi bandwidth di mikrotik

    Disini kita akan mulai membatasi bandwidht user dengan berdasarkan ip address. Saya asumsikan saya mempunyai bandwidht sebsear 10 Mbps dengan network address 192.168.88.0/24  dan bandwith tersebut akan saya bagi menjadi 2 bagian yaitu bandwith untuk kelompok A dan Kelompok B. Kedua kelompok ini akan menerima bandwidth yang sama namun dengan pembagian jumlah user yang berbeda.

    1. Kelompok IP A 192.168.88.0/28 : 192.168.88.1 - 192.168.88.14
    2. Kelompok IP B 192.168.88.64/26 : 192.168.88.65 - 192.168.88.126

    Mari Kita mulai membatasi bandwidth dengan mengakses menu Queues Tab Simple Queues :kemudian ikutilah langkah di bawah ini

    Paisahkan terlebih dahulu bandwith internet dan bandwith local dengan cara menekan tombol [+] (Lihat gambar di atas)

    1. Untuk Bandwith local Isikan Name dengan Local kemudian isi lah target  dan Dst menjadi 192.168.88.0/24 lalu tekan Tombol OK.
    2. Untuk Bandwith internet isikan Name dengan Internet kemudian isi target dengan 192.168.88.0/24 dan Max Limit untuk Target Upload dan Target Download menjadi 10M.

      Hasil dari Konfigurasi Bandwith Limit MikrotikHasil dari kedua tahap di atas adalah seperti gambar di atas Sekarang kita lanjut ke tahap berikut nya yaitu membagi bandwith internet ke dua bagian 

    3. Buatlah Rule baru dengan Name A dan target 192.168.88.0/28 lalu isikan Max Limit untuk Target Upload dan Target Download menjadi 5M. lalu masuklah ke tab Advance lalu isikan Parent dengan internet.Membagi Bandwith A dan B
    4. Untuk kelompok B dengan mengisikan Name menjadi B dan target menjadi 192.168.88.64/26 kemudian ikuti langkah point nomor 3 dan hasilnya akan menjadi seperti gambar di bawah iniHasil dari pembagian bandwith mikrotik
  4. Melihat pemakaian bandwidth client di mikrotik

    Untuk melihat rule di atas sudah berjalan atau belum kita perlu mengaktifkan kolom upload, download, total upload dan total download. Untuk mengkatifkan nya kamu bisa lihat gambar di atas ini. dan hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

Artikel Menarik Lainnya
mikrotik, firewall, manajemen bandwidth, bandwidth

loading...